Jumat, 17 Desember 2010

Hubungan Motivasi dengan Pola Hidup

Pada tanggal 16 Desember 2010 penulis iseng menonton pertandingan sepakbola antara INA VS Filipina, walhasil INA menang 1-0. Sekilas  pertandingan ini memacu adrenalin seperti menonton pertandingan worldcup, Dari hasil pertandingan INA sebelumnya yang selalu menang penontonpun rela antri membeli tiket dan memberikan yel-yel semangat untuk tim kesayanganya INA. Bayangkan 80.000 penonton di gelora senayan kemarin malam. Sambil bergumam dalam hati penulis mengungkapkan mereka seperta permainan di Game PES2011 dan mirip permainan gaya barat (Eropa) .


Dari pertandingan ini  pikiran iseng penulis  mulai muncul, Ada apa gerangan dengan persepakbolaan INA bisa maju pesat?. Apakah dikarenakan ada suporter fanatik INA yang turun kelapangan pada saat pertandingan INA Vs Oman?. Apakah Hal ini memberi cambuk ke tubuh PSSI untuk merubah dan merombak susunan pemain dan pelatih? Apakah pelatih dan tim manajerial pintar memperlakukan pemain sepakbola tersebut?. Dari pertanyaan tersebut penulis mencoba berhayal dan mencoba menuangkan unek-uneknya kedalam tulisan ini dengan mencoba mencari solusi berdasarkan pendapat penulis.


Menurut teori psikologi, pengertian Motivasi adalah kondisi psikologis yang menimbulkan, mengarahkan, dan mempertahankan tingkah laku tertentu (Pitrinch & Schunk, dalam Sukadji & Singgih-Salim, 2001). Seperti halnya mahasiswa mendapat prestasi tinggi dikarenakan ada motivasi belajar. Ada temanku tidak diceritakan penulis demi kerahasian pelaku, pelaku ini mempunyai motivasi belajar tinggi karena dosennya cantik,  ada juga pelaku memiliki daya kompetitif terhadap temannya, dan yang paling menyentuh si jenius di film 3 idiot motivasi dari keadaan keluarganya yang tidak mampu


Dari contoh diatas penulis mencoba menjabarkan jenis-jenis motivasi berdasarkan bagaimana manusia berinteraksi dengan linkungannya (MCClellland-dalam Sukadji dan Singgih Salim) yaitu :

  A. Motivasi Untuk Berhubngan Dengan Orang Lain (Afflitation Motive)
Adalah motivasi yang mengarahkan tingkah laku seseorang untuk berhubungan dengan orang lain. Yang menjadi tujuan adalah suasana akrab dan harmonis. ciri-ciri orang yang memiliki jenis motive ini adalah senang berada dalam suasana akrab, risau bilai berpisah dengan sahabat, berusaha diterima di suatu kelompok atau organisasi, dalam bekerja atau belajar dia melihat dengan siapa dia bekerja atau belajar.

 B. Motivasi Untuk Berkuasa ( Power Motiive)
Adalah Motivasi yang menyebabkan seseorang untuk menguasai dan mendominasi orang lain untuk berhubungan dan cenderung bertingkah laku otoriter.

 C. Motivasi Untuk Berprestasi
 Adalah Motivasi yang mendorong seseoarang untuk mencapai keberhasilan dalam bersaing dengan suatu ukuran keunggulan, baik dari standart prestasinya sendiri di waktu lalu atau prestasi orang lain.yang terpenting bagaimana dia mencapai prestasi tersebut. Ciri-ciri orang yang memiliki jenis motiv ini adalah : selalu berusaha pantang menyerah,menentukan  sendiri standart prestasi, tidak didorong hadiah dalam melakukan suatu hal, kreatif, belajar cenderung dikejar-kejar waktu, menyenangi situasi menantang dimana dia akan berusaha menggunakan kemampuannya, dalam pergaulan biasanya memilih orang yang berpengalaman, sering berkata no time for a lazy.

Dari jenis motivasi hal diatas, ada jenis motivasi yang lainnya yaitu motivaasi dari dalam (Intrinsik) contoh dalam belajar atau bekerja tidak mengharapkan imbalan biasanya mereka memang menyukai jenis pekerjaan atau jenis mata kuliah tersebut sehingga menjadi hobi mereka dan Motivasi Dari Luar (Ekstrinsik) dipengaruhi oleh hadiah, pujian dalam meniliai prestasinya

Dari tulisan tersebut diatas penulis mencoba mengajak pembaca mengetahui jenis motivasi yang saat ini dilakoni. Dan tentu hal ini berdasarkan dari diri sendiri, lingkungan dan di tempat bekerja situasi pertemanam dan tim leader..

NB..BRavo INA...Tiada gading yang tak retak, mohon koreksi dalam penulisan.

Salam dari orang yang selalu mencari motivasi dek's

Tidak ada komentar:

Posting Komentar